“M
|
USIK ?, hmm boleh juga,” kata itu tersirat di dalam benakku. Bisa melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1
Makale merupakan kebanggaan tersendiri untukku. Aku menumpuk sejumlah harapan
dan impian di sekolah ini. Salah satunya bisa berkompeten di bidang akademik
maupun non akademik dari bakat yang kumiliki.
Soal
vocal, ya bolehlah. Tapi ngomongin soal musik, hmm pikir-pikir dulu deh. Aduh,
saya tidak pandai di bidang ini. Tidak sampai aku mengubah pendapatku setelah
melangkah masuk ke SMANSA.
Belajar
vokal, tak semudah yang aku bayangkan sebelumnya. Ternyata perlu mempelajari
dasar yaitu membaca notasi/not. Setiap keinginan harus ada tekad, good idea!.
Ada hasrat untuk ingin pandai bahkan bisa ikut paduan suara SMANSA untuk
mengikuti lomba 17-an merupakan tantangan tersendiri bagiku.
Bisa Ikut VG juga bersama
mereka ….
Pembelajaran yang tak kalah
menarik ialah karya cipta lagu SMANSA (LKCL) merupakan suatu kegiatan tahunan yang diperuntukkan
bagi siswa/i kelas X. Awalnya ku fikir
mudah, “hmm hanya membuat lagu apa susahnya?” aku bergumam. Ternyata sangat
sulit!. Merangkai kata menjadi syair, kemudian membuat melodi, akord, notasi,
hingga partitur benar-benar membuat kepala pusing. Untunglah dengan usaha yang cukup keras,
tercipta sebuah lagu “MERAIH IMPIAN”.
Tak puas bermain gitar, aku beralih mengenal biola,
kemudian mencoba jimbe, dan keyboard. Huh, saya menyerah! Terlalu kaku rasanya
jari-jari ini memainkan alat yang tak biasa disentuhnya hhahaha. Tapi, dengan
alat yang satu ini, aku bermimpi suatu saat bisa bermain bersamanya, “BIOLA” ..
Pengembangan diri di SMANSA tak kalah pentingnya. Awalnya cuma iseng ikut pengembangan diri ANGKLUNG, Hahaha , tak ada pengalaman untuk menyentuh alat musik tradisional asal Jawa Barat ini. Cara memegang bahkan cara membunyikannya pun sungguh amat asing untuk saya sebagai pemula. Tapi ternyata ada daya tarik untuk saya mencobanya.
Menjadi
bagian dari mereka pun benar-benar sungguh mengasyikkan. Angklung mengajarkan
kekompakan, dan kebersamaan. Tidak ada sifat egois, dan individualisme untuk
bisa memainkan alat ini. So, Angklung
sudah menjadi pembelajaran penting untukku dan untukmu yang senang dengan musik.
Penghargaan
yang kami dapat baik dari sekolah hingga kabupaten (Bupati Toraja), tak lepas
dari kekompakan kami para pemain angklung dan
dukungan dari Pak Daniel selaku Pembina Musik di SMANSA.
“ASSASINS” aiihihihii….. Huahaha. Tibalah
waktunya. Hari itu Jumat, 3 Mei 2013, XI IPA 6 atau ASSASINS (Association
Natural of Six) mengadakan Pensi kelas. Pensi ini memang udah jadi acara tahunan, baik
itu pensi kelas hingga pensi sekolah. Tak mudah mempersiapkan segala
sesuatunya. Bahkan waktu diberikan untuk latihan Pensi, kadang kami buang percuma.
Yahh begitulah kami. Tapi ternyata masih ada juga rasa kesetiakawanan di antara
kami. Itulah tujuan PENSI. Menjalin kekompakan, mempererat kebersamaan, dan
berbagi perasaan yang memang seharusnya dirasakan bersama. “Yaiyalah, ASSASINS
gitu loh” ungkap sebagian dari mereka.
Pensi
berjalan lancar. Di luar dugaan kami, Pak Daniel Kendek dan Ibu Syani B.
Rantesalu selaku Guru Musik kami puas dengan penampilan kami bahkan 5
penampilan yang diloloskan ke acara pensi sekolah. Wuihh,, senang rasanya!!! . Benar-benar
surprise buat kami, ketika mendengar komentar dari kedua Guru Musik kami.
Padahal sebelumnya kami meragukan penampilan Pensi kali ini, apalagi mengingat
latihan kami yang dipenuhi kenakalan dari kami sendiri yang membuat latihan
selalu ricuh dan tak sedikit yang pulang karena merasa jenuh dengan latihan
yang tak pernah jadi-jadi.
Namun,
ternyata tak ada yang perlu disesalkan. PENSI sukses bukan karena satu atau dua
orang, tapi karena kekompokan kami semua. Kenakalan, kejahilan, keegoisan
sebenarnya hal yang wajar dikalangan remaja, dan itu yang akan membuat kami
lebh dewasa. Jiahhaha J
Membentuk
grup dengan nama KISALDI (Kilat asal jadi) kemudian berubah nama menjadi
SIKAMALI’ dengan anggota-anggotanya ialah Olivia (saya sendiri), Fortuna (XI
IPA 7), Kevin (XI IPA 3), Ade (X8), Niels (X3), Elia Eko (XI IPA 1), Julia
Alvisa (X5), dan Elsanto (X2). Merupakan kebanggaan tersendiri dengan
keikutsertaan grup ini dalam lomba Akustik yang diadakan oleh SMAN 1 Rantepao.
Waow, bisa tampil beken diatas panggung layaknya sebuah grup yang lagi naik
daun hhaha. Bolehlah, walaupun pada akhirnya tidak mendapat juara, namun itu
tak menyurutkan langkah kami untuk tetap melangkah bersama musik. Begitu pun
dengan diriku.
Satu lagi,
hmm dan merupakan impian terbesar aku masuk SMANSA. Ini dia….

Dan
akhirnya,tak ada kata, selain bersyukur kepada Tuhan YME, juga keluarga, Guru
Musik kami (Pak Daniel Kendek, dan Ibu Syani), dan teman-teman yang selama ini
memberi dukungan, yang tak lepas dari itu juga merupakan doa untukku.
Aku bangga,
aku senang berada di sini. Aku dan MUSIK SMANSA, membagi cerita di duniaku…….
Majulah,
Jayalah, SMANSA !!!! ….. Yehhhhh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar